Galveston, Texas,   Gaya hidup moderen telah mengubah  pandangan orang tentang kegemukan, bahkan di kalangan perempuan yang  umumnya lebih sensitif soal penampilan. Penelitian membuktikan 1 dari 4  perempuan gemuk tidak merasa ada masalah dengan berat badannya.
Penelitian yang dilakukan di University of Texas Medical Branch  di Galveston ini melibatkan 2.200 orang dewasa dalam usia produktif,  antara 20-39 tahun. Lebih dari setengahnya memiliki indeks masa tubuh di  atas normal.
Secara umum terungkap 30 persen orang dewasa yang  overweight merasa berat badannya masih normal. Sekitar 70 persen  penderita obesitas menganggap dirinya hanya overweight, sementara 39  persen penderita obesitas hanya menganggapnya sebagai overweight parah.
Seoeran  ilmuwan yang memimpin penelitian itu, Mahbubur Rahman menganggap  penyebabnya adalah perubahan norma dan gaya hidup moderen. Di masa kini,  punya tubuh gemuk sudah dianggap sebagai hal yang normal dan tidak  perlu dikhawatirkan.
"Di manapun, kita bisa menemukan orang yang  overweight namun menganggap wajar kelebihan berat badan yang  dialaminya," ungkap Rahman seperti dikutip dari Healthday, Selasa (23/11/2010).
Kecenderungan  ini berlaku juga pada kaum perempuan, yang umumnya sangat memperhatikan  bentuk dan berat badan. Terungkap dalam penelitian ini, hanya sedikit  perempuan yang merasa berat badannya terlalu gemuk.
Di antara  para responden perempuan yang mengalami overweight, 23 persen di  antaranya menganggap berat badannya lebih rendah dari yang sesungguhnya.  Hanya sekitar 16 persen responden perempuan dengan berat badan normal  yang menganggap dirinya terlalu gemuk.
Selain mengganggu penampilan, kelebihan berat badan juga merupakan faktor risiko berbagai penyakit  serius seperti diabetes dan berbagai masalah jantung dan pembuluh  darah. Kegemukan yang hanya terjadi di perut atau obesitas sentral lebih  berbahaya dibanding kegemukan yang merata di seluruh tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar