Laman
▼
Kamis, 17 Mei 2012
Nasib Muslimah Patani
Memprihatinkan. Itulah nasib muslimah Patani. Tidak ada canda tawa. Tidak ada nuansa romantika layaknya remaja muslimah di Indonesia. Tiap hari yang mereka hadapi adalah ketakutan. Bayang-bayang pemerkosaan dan pembunuhan menjadi peneman sehari-hari.
“Umi mewakili muslimah Patani meminta kepada muslimah Indonesia untuk selalu mendoakan kami. Kuatkan iman kami agar kami bisa terus berjuang,” lirih Umi Madinah melalui Eramuslim.com. Senin (5/3).
Kini 5000 janda dan anak Yatim menanti uluran tangan muslim Indonesia. Mereka harus bertahan dalam kondisi ketiadaan suami. “Para suami ditangkap. Istri mereka idak tahu kemana suami-suami mereka pergi. Banyak dari para suami dibunuh,” tambahnya
Anak-anak yang ditinggal oleh ayahnya ini pun mendapat ancaman baru. Kecintaan mereka terhadap para mujahid Patani coba dihancurkan oleh Tentara Thailand. Banyak dari para anak ini ditawari Narkoba. Mereka dikarantina disebuah ruangan lalu didoktrin Tentara Thailand untuk membenci perjuangan.
“Mereka didoktrin bahwa yang membunuh ayahnya adalah para pemberontak. Maka kami khwatir ketika besar mereka akan membenci pejuang Patani dan balik melawan kami.” lirihnya.“Inilah politik adu domba,” pungkasnya. (Pz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar