Setengah dari wanita Indonesia ternyata tidak memiliki perencanaan  keuangan. Ini bukan omong kosong, sebuah survey mengatakan demikian.  Survey yang dilakukan Citibank Indonesia dalam Citi Fin-Q (Financial  Quotient) 2009 yang melibatkan responden wanita menunjukkan bahwa  separuh wanita Indonesia tidak mempunyai rencana keuangan.
Sebagian yang telah mempunyai rencanapun belum tentu melaksanakan  rencana keuangannya. Padahal dalam sebuah keluarga, wanita umumnya  memegang posisi penting dalam mengelola keuangan. 
Dalam survey tersebut juga diungkapkan 5 alasan wanita belum mandiri  secara financial. Berikut ini adalah alasannya seperti dikutip DUIT!  dari detikfinance.com, Rabu (21/04).
1. Terbuai Asmara
Pada umumnya, saat memasuki jenjang pernikahan, wanita mempersilakan  pria untuk bertanggung jawab soal keuangan. Banyak wanita yang  diajarkan, bahkan bercita-cita untuk bergantung semata pada pasangannya.  Kaum pria sering dianggap lebih memiliki kemampuan untuk memperoleh  penghasilan dan bertahan dalam kondisi sulit (survive) sementara wanita  tidak.
Dalam beberapa kebiasaan ataupun tradisi yang dianut di Indonesia,  wanita dituntut untuk menurut saja pada suami dengan imbalan proteksi  dari segi keuangan. Ketergantungan ini membuat wanita tidak siap jika  pasangan mereka kehilangan pekerjaan, mengalami kecelakaan, atau  meninggal dunia – sehingga menyebabkan seorang istri harus mengasuh dan  membesarkan anak seorang diri.
Untuk itu hidup di zaman sekarang, wanita semakin dituntut untuk mandiri dan saling mendukung dalam kehidupan berkeluarga.
2. Terlalu Muda Untuk Menabung
Pada saat masih berusia muda, umumnya wanita tidak menaruh prioritas  untuk menabung demi masa depan. Wanita lebih mementingkan pengeluaran  untuk memperbaiki penampilan dan memperoleh hal-hal yang tidak  dimilikinya saat masa kanak-kanak. Kecenderungan ini pada akhirnya  menjurus pada kebiasaan belanja kompulsif. Dengan berjalannya waktu,  jumlah pengeluaran semakin meningkat dan semakin sulit untuk menciptakan  kebiasaan menabung.
Hal yang terbaik untuk mengajarkan nilai uang pada generasi muda adalah  dengan memberikan kesempatan pada mereka untuk mulai bekerja selepas  usia remaja dan membiasakan mengelola keuangan pribadi.
3. Tergoda Belanja dan Terlilit Utang
Iklan dan promosi untuk kecantikan, fashion dan kebutuhan rumah tangga  semakin meningkatkan selera belanja wanita. Hal ini membuat para wanita  merasa bahwa mereka memiliki kendali terhadap pengeluaran, tetapi  sayangnya belanja kompulsif ini semakin menggali utang lebih dalam.
4. Terintimidasi Sukses  
Walaupun tingkat penghasilan wanita cenderung lebih rendah daripada  pria, kaum wanita terus memperjuangkannya di dunia kerja. Namun  kesuksesan di dunia kerja dapat membawa keretakan pada hubungan rumah  tangga.
Wanita yang memiliki penghasilan lebih tinggi dari pasangan, tangkas  menangani pengeluaran dan mengendalikan uang rumah tangga sering  dianggap agresif dan tidak feminin baik di mata laki-laki maupun sesama  wanita. Untuk menjaga hubungan rumah tangga, terdapat sejumlah wanita  yang merelakan hak finansialnya demi keutuhan keluarga.
5. Terdorong untuk Membantu Orang Lain
Wanita selalu mengutamakan suami, anak, orangtua, anggota keluarga  bahkan orang-orang yang tidak mampu. Membantu orang lain memberikan rasa  bermanfaat dan rasa senang karena telah berbuat baik pada orang lain.  Terkadang wanita melupakan dirinya sendiri, sehingga pengeluaran untuk  orang lain terus berjalan dan hal ini sangat berbahaya jika ia dan  keluarga terlilit utang.
Untuk melanjutkan semangat Kartini guna menciptakan kemandirian wanita  Indonesia, maka seyogyanya wanita memperhatikan pengelolaan keuangan.  Perlu dilakukan skala prioritas dalam mengatur pengeluaran sehari-hari,  sehingga sebisa mungkin mementingkan fungsi daripada sekedar gengsi.
Wanita juga perlu menanam kebiasaan menabung dan berinvestasi,  menyiapkan dana darurat dan hidup seimbang dengan mementingkan kebutuhan  pribadi dan keluarga. Kemandirian finansial bukan sebatas tidak  bergantung pada pasangan, tetapi juga memahami bahwa wanita dapat  mengelola finansial secara mandiri.
kalau begini beritanya,saran dari gw adalah mungkin wanita Indonesia perlu kuliah ilmu keuangan seperti gw,financial since at trisakti university,hehe... promosi ^_^. mungkin aja bisa membantu wanita Indonesia supaya lebih profesional mengantur keuangannya
PERMAINAN ONLINE TERBESAR DI INDONESIA
BalasHapusWebsite paling ternama dan paling terpercaya di Asia ^^
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat :)
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
- Adu Q
- Bandar Q
- Bandar Sakong
- Bandar Poker
- Poker
- Domino 99
- Capsa Susun
- BANDAR66 / ADU BALAK
- Perang Bacarat ( GAME TERBARU )
Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang asli ^^
* Minimal Deposit : 20.000
* Minimal Withdraw : 20.000
* Deposit dan Withdraw 24 jam Non stop ( Kecuali Bank offline / gangguan )
* Bonus REFFERAL 15 % Seumur hidup tanpa syarat
* Bonus ROLLINGAN 0.3 % Dibagikan 5 hari 1 kali
* Proses Deposit & Withdraw PALING CEPAT
* Sistem keamanan Terbaru & Terjamin
* Poker Online Terpercaya
* Live chat yang Responsive
* Support lebih banyak bank LOKAL
* Menerima Deposit Via OVO dan Pulsa Telkomsel, XL/AXIS
Contact Us
Website SahabatQQ
WA 1 : +85515769793
WA 2 : +855972076840
Wechat : Sahabat_QQ
Line : Sahabat_QQ
FACEBOOK : SahabatQQ Reborn
TWITTER : SahabatQQ
YM : cs2_sahabatqq@yahoo.com
Kami Siap Melayani anda 24 jam Nonstop
Daftar SahabatQQ