Seminar Proposal

Bangun di pagi hari yang begitu dingin karena habis hujan. Mandi dengan air yang begitu dingin sampai ke tulang belakang (maaf lebay). Namun ini semua harus dipaksakan karena hari itu adalah hari dimana saya berjuang untuk masa depan saya dengan seminar proposal skripsi. Setelah mandi, sarapan yang telah disiapkan mbak muna pun saya makan. Nasi goreng dengan telur dadar mengawali hari yang penuh tegangan listrik dari urat-urat tubuh hingga otak saya (maaf lebay lagi). Pergi melangkah dengan papa ke kampus. Sesampainya disana, rasa tegangan ini pun makin menusuk hingga ke dalam rongga perut saya dan membuat saya muleeesssssss. Akhirnya saya pun menyetor dulu di kamar mandi yang sepi gulita. Setelah dari kamar mandi, saya pun bergegas pergi ke ruang seminar yang ada di gedung K lantai 4 yang pastinya di kampus saya tercinta Universitas Trisakti. Duduk dengan teman senasib seperjuangan menunggu dosen penguji datang. Hati pun semakin bergetar kencang dan aliran tegangan listrik ini pun makin menusuk seluruh urat-urat tubuh saya.


OK....


Jam 09.00 dosen penguji pun datang...

..............................................
.....................................................
...........................................................

Menunggu giliran saya untuk maju ke depan rasanya itu sangat sulit dan tak tahan dengan tegangan listrik ini. Cepatlah akhiri penderitaan ini Tuhan... Dan tepat pukul berapa saya juga kurang tau. Saya pun maju ke depan. Saya adalah peserta terakhir dari 3 peserta yang seminar proposal hari itu.


Bismillah...
Bismillah...

All is well etha...
Calm down etha...

OK...

Diawali dengan persentasi yang lancar...
Lancaarrrrrrr.............
Lancarrrrrrrrrrrrrrr........

DAAANNN....

FINISHH!!!

Ouhhh finnaly... Setelah selesai persentasi, tiba lah dosen penguji memberikan pertanyaan beserta kritik dan saran. Mulailah disini rasa tegangan listrik itu mulai menurun ketika salah satu dosen memberikan apresiasi kepada skripsi saya. Alhamdulillah... Terimakasih Ya Allah... Tak akan pernah berhenti ku ucap syukur pada Mu... Terimakasih mama dan papa... Ini berkat do'a kalian yang begitu luuaaarrrrr biasa cetaarrrr membahana badai halilintar (maaf skali lagi saya lebay).

Foto-foto narsis biar afdol :P

Makan siang,

Pulang,

SEKIAN...

To be continue at SIDANG

Bismillah...