Minggu, 09 Januari 2011

VARIABEL DUMMY

A. PENGERTIAN VARIABEL DUMMY

 

Variabel dummy adalah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang bersifat kualitatif (misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan pemerintah, perbedaan situasi dan lain-lain). Variabel dummy merupakan variabel yang bersifat kategorikal yang diduga mempunyai pengaruh terhadap variabel yang bersifat kontinue.
Variabel dummy hanya mempunyai 2 (dua) nilai yaitu 1 dan nilai 0, serta diberi simbol D.

D = 1 untuk suatu kategori (wanita, Batak, Islam, damai dan sebagainya).
D = 0 untuk kategori yang lain (pria, Jawa, Kristen, perang dan sebagainya).
Variabel dummy (D) dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan dalam intersep, slope atau keduanya, dalam dua atau lebih situasi yang berbeda sperti keadaan damai dan perang, maka akan diperoleh model stokastiknya sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui perbedaan intersep
K = b2 + b1 Y + b2D + m
Diperoleh hasil :
Untuk D = 0           K = b0 + b1 Y          + m              (damai)
Untuk D = 1           K1 = (b0 + b2) + b1 Y + m             (perang)
(lihat gambar a)                                  

  1. Untuk mengetahui perbedaan slope
K = b0 + b1 Y + b3 YD + m
Diperoleh hasil :
Untuk D = 0           K = b0 + b1 Y          + m              (damai)
Untuk D = 1           K1 = (b1 + b3) + b1 Y + m             (perang)

  1. Untuk mengetahui perbedaan intersep maupun slope
K = b01 + b1 Y + b2 D + b3 YD + m
Diperoleh hasil :
Untuk D = 0           K = b0 + b1 Y          + m              (damai)
Untuk D = 1           K1 = (b0 + b2) + (b1 + b3) Y + m   (perang)


Dimana :      K = pengeluaran konsumsi
Y = Pendapatan nasional
D = 1, masa perang
D = 0. Masa damai

B. CONTOH PENGGUNAAN VARIABEL DUMMY

Penelitian untuk mengetahui perbedaan hubungan pendapatan pedagang asongan (P) dengan masa kerja (MK) dan jam kerja (JK) dari 20 pedagang asongan yang mempunyai daerah asal yang berbeda yaitu daerah asli dan daerah pendatang :

P    = Pendapatan pedagangan asongan di terminal Blok M (dalam Rp per hari)
JK   = Jam Kerja pedagangan asongan di terminal Blok M (dalam jam / hari)
MK  = Masa Kerja pedagang asongan di teminal Blok M (dalam hari)
D       =       Daerah Asal pedagang asongan di terminal Blok M (0 = Asli, 1 = Pendatang)


obs
P
JK
MK
DAsal
1
1200
9.0
72.0
0
2
750
15.0
36.0
1
3
6000
14.0
48.0
1
4
4500
18.0
120.0
1
5
375
9.0
18.0
0
6
90
5.0
10.0
0
7
600
10.0
60.0
1
8
750
10.0
24.0
1
9
1500
10.0
36.0
0
10
1000
10.0
84.0
1
11
3000
15.0
60.0
1
12
600
14.0
18.0
0
13
3250
13.0
30.0
0
14
4000
12.0
60.0
1
15
160
7.0
60.0
0
16
1000
19.0
24.0
0
17
350
6.0
48.0
1
18
400
8.0
18.0
0
19
1750
7.0
72.0
0
20
520
9.0
20.0
1

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1.    Lakukan GENR untuk DAsal = Dummy*Asal

2.    Regresikan MK dan JK terhadap P
P        = …………………………………………………………  R2 = ……
Nilai t     

3.    Uji perbedaan intersep untuk pedagang yang mempunyai daerah asal yang berbeda, penduduk asli dan pendatang.

3.1.  Regresikan MK , JK dan Dummy terhadap P :
K         = ……………………………………………………R2 = ………
Nilai t          

3.2.  Hasilnya : ……………………………………………………………….

3.3.  Gambarkan bila ada perbedaan intersep
 
Uji perbedaan slope untuk keluarga yang kepala RT bapak dan ibu

4.1.  Regresikan MK, JK dan D Asal terhadap P :
K        = ……………………………………………………R2 = ……..
Nilai t
       
4.2.  Hasilnya : ………………………………………………………………

4.3.  Gambarkan bila ada perbedaan slopenya

5.1.  Regresikan MK, JK, D Asal terhadap K

5.2.  Hasilnya : ………………………………………………………………

Gambarkan bila ada perbedaan

18 komentar:

  1. salam hormat,,,saya lg skripsi, saya disuruh menambah v. dummy antara universitas yg mempunyai program PPAk. dan tidak mempunyai,,dengan judul saya pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk). saya bingung untuk menambah variabel dummu nya gmn?????? mksh respon yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo biacara minat, mungkin di tambahkan jenis kelamin dan umur. Itu menurut saya... Untuk lebih jelasnya lagi, mungkin bisa ditanyakan kepada dosen statistik yang lebih ahli dalam bidang ini. Terimakasih :)

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. nah tu menurut anda yg jadi v.dummy yg motivasi apa yg minat?

    BalasHapus
  4. contoh-nya mana, mana contoh-nya,

    BalasHapus
  5. saya ingin bertnya kalau judul "pengaruh atribut produk (merek,kualitas,desain,label dan kemasan )terhadap keputusan pembelian" kira2 pake analisis data apa yg cocok? apa cocok pake regresi logistik biner ?

    BalasHapus
  6. Selamat siang, saya ingin brtanya, jdul skripsi saya analisis willingness to pay retribusi pelayanan persampaha/kebersihan. Saya disuruh menyamakan variabel dummy. Cara menyamakan variabel dummy gimana yah? Trmkasih

    BalasHapus
  7. Kak, aku lg skripsi nih. Bingung. Jadi skripsiku tentang pengaruh jenjang pendidikan ceo terhadap kinerja bank. Nah tingkat pendidikan ceo di jurnalnya pake dummy dan padahal itu kan ada 3 tingkat, s1 s2 dan s3. Jd gmn ya kak? Semoga bisa jelasin ya kak, tolong bantuannya kak, terimakasih.

    BalasHapus
  8. Assalamualaium saya mau tanya bagaimana penarikan hipotesisi untuk variabel dummy apakah berarah atau tidak?
    terima kasih

    BalasHapus
  9. Assalamualaikum bagaimana bentuk hipotesis yang tepat untuk variabel dummy?
    Terima kasih

    BalasHapus
  10. Saya mau tanya jika variabel dummy banyak apakah menyulitkan dalam melakukan penelitian?

    BalasHapus
  11. Mau tanya. Apakah variabel dummy bisa digunakan untuk data panel? Kalau bisa cara menginpit ke eviews bagaimana.

    BalasHapus
  12. Mau tanya , bagaimana menghubungkan variabel rasio dengan variabel skala linkert di spss?

    BalasHapus
  13. Mau tanya , bagaimana menghubungkan variabel rasio dengan variabel skala linkert di spss?

    BalasHapus
  14. Wah ramai nih pertanyaan ya...tapi sayangnya admin blm juga respon. Pdhl artikelnya bagus lho.. Semoga membantu...

    BalasHapus
  15. maaf kak jawaban dari pertanyaan kakak buat itu bisa dilihat dimana ya ?

    BalasHapus