Kamis, 17 Mei 2012

4 Perempuan Indonesia Paling Berpengaruh se-Asia Versi Forbes


Empat nama perempuan Indonesia ditemukan di antara daftar 50 perempuan pebisnis paling berpengaruh se-Asia yang dikeluarkan oleh majalah Forbes.
Forbes yang tiap tahun membuat daftar semacam itu untuk mengapresiasi pencapaian yang dilakukan para perempuan Asia yang berprestasi dalam bidang industri memasukkan 4 perempuan Indonesia antara lain Siti Hartati Murdaya yang memiliki Central Cipta Murdaya, Shinta Widjaja Kamdani dari Sintesa Group, Wendy Yap pengelola PT Nippon Indosari Corpindo, dan Karen Agustiawan yang menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina.
Berikut adalah profil singkat ke-4 perempuan Indonesia yang berprestasi tersebut:

1. Siti Hartati Murdaya (65 tahun)

siti hartati murdaya 4 Perempuan Indonesia Paling Berpengaruh se Asia Versi Forbes
Siti Hartati Murdaya merupakan pemilik Central Cipta Murdaya bersama sang suami Murdaya Widyamarta Poo. Perusahaan yang ia kelola bergerak dalam bermacam-macam bidang mulai dari real estate, perkebunan, teknologi informasi hingga barang kebutuhan sehari-hari.
Nilai bisnis real estate yang ia jalankan mencapai Rp.9 triliun melingkupi gedung perkantoran, mall, hotel, serta JIEC (Jakarta International Expo Center) yang kerap dijadikan lokasi acara yang bersifat nasional bahkan internasional. Saat ini, Siti Murdaya juga tercatat sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional.

2. Karen Agustiawan (53 tahun)

20110104112046karen agustiawan 4 Perempuan Indonesia Paling Berpengaruh se Asia Versi Forbes
Karen Agustiawan merupakan perempuan pertama yang memegang jabatan sebagai Direktur Utama Pertamina. Karirnya di dunia bisnis migas diawali tahun 1984 ketika ia mengabdi pada Mobil Oil and Halliburton Indonesia.
Kemudian karirnya melesat bersama Pertamina yang akhirnya menghantarkannya pada posisi staf ahli untuk direktur hulu pada 2006 sebelum ditunjuk menjadi direktur utama pada 2009.

3. Sinta Widjaja Kamdani (45 tahun)

shinta widjaja kamdani 4 Perempuan Indonesia Paling Berpengaruh se Asia Versi Forbes
Shinta Widjaja Kamdani merupakan perempuan termuda Indonesia yang masuk ke daftar yang dirilis Forbes. Shinta merupakan putri pengusaha kaya raya Johny Widjaja.
Shinta merupakan wakil negara Indonesia bersama 12 WNI lainnya yang mendapat kesempatan untuk bertatap muka dengan Presiden Obama guna berbincang-bincang soal pengembangan industri di negara-negara berkembang seperti Indonesia di Washington.
Perusahaan Sintesa Group yang ia pimpin memiliki setidaknya 17 perusahaan yang bergerak di banyak bidang mulai dari real estate hingga barang konsumsi sehari-hari.

4. Wendy Yap (55 tahun)

show image NpAdvSinglePhoto.php  4 Perempuan Indonesia Paling Berpengaruh se Asia Versi Forbes
Wendy Yap lahir di dalam keluarga yang bisa dibilang amat makmur. Ayahnya adalah Piet Yap yang mendirikan Bogasari Flour Mills. Wendy sendiri juga sukses dalam berbisnis setelah perusahaan yang ia dirikan sekitar 16 tahun lalu, Nippon Indosari Corpindo, mampu berdiri tegak hingga sekarang.
Saat ini ia tercatat sebagai Presiden Direktur sekaligus CEO PT Nippon Indosari Corpindo dengan produk paling terkenal Sari Roti.

Perempuan Indonesia Jadi Deputy Sheriff di Amerika Serikat

Nama lengkapnya Maria Esther Indrasari. Lahir di Bandung pada 24 Mei dan besar di kota itu hingga kuliah di jurusan Desain Interior Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung. Tahun ketiga, Marie, panggilan akrabnya, pindah ke Greensboro North Carolina karena menikah dengan Dan Llyod, seorang pakar IT yang  bekerja di perusahaan garmen terkenal Amerika. Konon keduanya bertemu di hutan. Lloyd sebagai aktivis Greenpeace dan Maria di World Wild Foundation (WWF).
Setelah menikah, Marie melanjutkan (bukan mengulang) kuliah Desain Interior di University of North Carolina at Greensboro (UNCG), sebuah kampus negeri di negara bagian North Carolina. Sambil kuliah, Marie bekerja paruh waktu sebagai desainer di Zimmerman Furniture lalu di pabrik karpet Lexington North Carolina. Setelah lulus, sempat bekerja jadi Desainer Interior di sebuah konsultan. Karena belum mendapat lisensi sebagai Desainer Interior, dalam proyek-proyek yang diekspos majalah, namanya tidak pernah dicantumkan sebagai tim desainer interior. Tidak betah, dia kemudian mendirikan perusahaan sendiri MLDG LLC. Selain seorang Desainer Interior, dia juga seorang pelukis yang karyanya sering dia pamerkan dari galeri ke galeri terutama di Morikami Museum and Japanese Garden. Kabar kemudian, dia dan suaminya pindah ke selatan, Palm Beach, Florida.
Jadi Polisi
Lama tidak terdengar kabar. Hingga suatu hari dia mengirim e-mail dilengkapi foto-foto dirinya dan beberapa bule berpakaian hitam. Ternyata foto dia sedang dilantik jadi polisi di Palm Beach. Ha? Jadi polisi Amrik? Iya, katanya. Via e-mail dia lalu bercerita bahwa kesulitan ekonomi yang dialami Amerika berimbas pada sepinya proyek desain interiornya. Dia kemudian mencoba cari pekerjaan ke pemerintah.
Salah satu cita-citanya jadi polisi. Jadi dia pernah melamar ke FBI, tapi ditolak dengan alasan karena pendidikannya terlalu spesifik.
Menurut Marie, polisi di Amerika ada tiga macam. Polisi Federal yang dikenal dengan sebutan FBI (Federal Bureau of Investigation), polisi negara bagian (state police, contohnya polisi patroli jalan raya di film CHIPS (California Highway Patrol) dulu, polisi kota seperti yang sering jadi serial fil tv seperti Los Angeles Police Department (LAPD) atau New York Police Department (NYPD) dan polisi wilayah semacam kabupaten dan kecamatan (county) yang dikenal dengan sebutan sherrif dan anggotanya disebut deputy sherrif. Polisi negara bagian, polisi kota dan polisi county negara bagian Florida berada di bawah Florida Department of Law Enforcement.
1328579315286464454
Maria pun lalu mencoba daftar ke Akademi Kepolisian (Palm Beach State College- Police Academy).Sebelas kali Marie ditolak masuk Akademi dengan alasan antara lain bertubuh kecil atau pendek dan ras Asia. Stereotip perempuan Asia dimata bule Amerika itu lemah gemulai. Setelah  gagal tes 11 (sebelas) kali , tes yang ke 12 kalinya dia diterima di Akademi Kepolisian itu dan mengikuti latihan selama enam bulan. Gara-gara ekonomi sedang sulit, yang biasanya masuk akademi dibayarin pemerintah, sekarang sebagian kadet harus bayar sendiri. Di Akademi Kepolisian Maria kelas 137 (angkatan ke 137). Di kelas, ada 28 orang dan perempuannya hanya tiga orang. Meskipun bertubuh kecil, Maria punya nyali gede, jadi, selama pendidikan dia sering hampir terlibat perkelahian dengan kadet lain yang bikin ulah. Maria yang bertubuh kecil katanya memberi inspirasi ke yang lain. Banyak yang bertubuh kecil atau pendek juga kemudian melamar jadi polisi.
Ketika lulus, Maria diminta masuk PBSO (Palm Beach Sherrif Office). Kantor sherrif itu menerima Marie karena kebetulan PBSO membutuhkan polisi dari ras Asia. Waktu tes, dia kandidat nomor satu karena nilai tes dia paling tinggi dan satu-satunya perempuan Asia. lalu masuk dinas polisi FTO (field training office) bekerja sebagai staff crash investigator alias peneliti kecelakaan di kantor Sherrif Lake Worth Florida County.  Dilihat berdasarkan unit kerja, Marie masuk unit traffic. Jadi salah satu kegiatannya adalah patroli di wilayah Lake Worth. Untuk menambah kemampuannya sebagai deputy sherrif, Maria sekarang kuliah lagi bidang psikologi forensik di Florida Atlantic University di kota tempat tinggalnya Boca Raton Florida .(MJ)
1328579252316169677
latihan nembak