A. PENGERTIAN
Salah satu asumsi penting dalam analisa regresi adalah variasi gangguan acak (m) pada setiap variabel bebas adalah homoskedastisitas. Asumsi ini dapat ditulis sebagai berikut :
E (mi2) = d 2 I = 1, 2, ………n
Ketidaksamaan inilah yang disebut sebagai heteroskedastisitas.
Hal tersebut dikarenakan beberapa hal, yaitu :
- Error Learning Model
Sebagaimana adanya proses perbaikan yang dilakukan unit-unit ekonomi, maka perilaku kesalahan menjadi lebih kecil dengan bertambahnya waktu. Dalam hal ini diharapkan d 2 menurun.
- Perbaikan Dalam Pengumpulan Data
Dengan meningkatnya mutu tekhnik pengumpulan data, maka d 2 diharapkan menurun. Jadi sebuah bank yang mempunyai peralatan pemrosesan data yang canggih cenderung melakukan kesalahan yang lebih sedikit pada laporan bulanan atau kuartalan dibandingkan bank tanpa fasilitas tersebut.
- Kesalahan spesifikasi model
Salah satu asumsi dalam analisis regresi adalah model dispesifikasi secara benar. Jika satu variabel yang semestinya harus dimasukkan, tetapi karena suatu hal variabel tersebut tidak dimasukkan, hal itu akan menyebabkan residual dari regresi akan memberikan hasil yang berbeda dengan benar dan varians dari kesalahan tidak konstan.
B. PENDETEKSIAN HETEROSKEDASTISITAS
1. UJI PARK
Uji ini mengasumsikan bahwa di 2 adalah fungsi dari variabel bebas Xi. Fungsi yang dianjurkan adalah :
di 2 = d 2 Xi b e vi atau
1n di2 = d2 b 1n Xi + vi
Karena d 2 tidak diketahui, Park mengasumsikan agar mi2 digunakan sebagai proxy, dan dilakukan regresi :
1n mi 2 = 1n d 2 + b 1n Xi + vi
= a + b 1n Xi + vi
Jika b signifikan, maka ada heteroskedasitas dalam data sebab hipotesis pengujian heteroskedasitas adalah :
H0 : Tidak ada heteroskedastisitas
Ha : Ada heteroskedastisitas
Contoh:
Berikut adalah data hipotetis tentang Pengeluaran Konsumsi (Y) dalam Juta Rp dan Pendapatan (X) dalam juta Rp pertahun pada 30 responden di DKI Jakarta (Sudah di rangking dari yang terkecil ke yang terbesar):
No | Y | X |
1 | 55 | 80 |
2 | 70 | 85 |
3 | 75 | 90 |
4 | 65 | 100 |
5 | 74 | 105 |
6 | 80 | 110 |
7 | 84 | 115 |
8 | 79 | 120 |
9 | 90 | 125 |
10 | 98 | 130 |
11 | 95 | 140 |
12 | 108 | 145 |
13 | 113 | 150 |
14 | 110 | 160 |
15 | 125 | 165 |
16 | 115 | 180 |
17 | 130 | 185 |
18 | 135 | 190 |
19 | 120 | 200 |
20 | 140 | 205 |
21 | 144 | 210 |
22 | 152 | 220 |
23 | 140 | 225 |
24 | 137 | 230 |
25 | 145 | 240 |
26 | 175 | 245 |
27 | 189 | 250 |
28 | 180 | 260 |
29 | 178 | 265 |
30 | 191 | 270 |
Print out berikut adalah hasil regresi OLS dengan model Y = f (X,e)
Dependent Variable: Y | ||||
Method: Least Squares | ||||
Date: 06/07/01 Time: 09:00 | ||||
Sample: 1 30 | ||||
Included observations: 30 | ||||
Variable | Coefficient | Std. Error | t-Statistic | Prob. |
C | 9.290307 | 5.231386 | 1.775879 | 0.0866 |
X | 0.637785 | 0.028617 | 22.28718 | 0.0000 |
R-squared | 0.946638 | Mean dependent var | 119.7333 | |
Adjusted R-squared | 0.944732 | S.D. dependent var | 39.06134 | |
S.E. of regression | 9.182968 | Akaike info criterion | 7.336918 | |
Sum squared resid | 2361.153 | Schwarz criterion | 7.430332 | |
Log likelihood | -108.0538 | F-statistic | 496.7183 | |
Durbin-Watson stat | 1.590347 | Prob(F-statistic) | 0.000000 |
Berdasarkan print-out tersebut dapat dihitung nilai residual (mI) untuk kemudian di kuadratkan dan di Ln kan. Caranya sebagai berikut:
a. Pada tampilan hasil regresi, klik Procs lalu pilih make residual series dan ketik Residual dan kilk OK seperti tampilan berikut ini:
Dari residual tersebut dapat dihitung residual kuadrat (mi2) lalu di Ln kan dengan menggunakan Generate pada workfile yaitu:
Dengan meregres model : LNRES2 = f (LNX) maka diperoleh hasil seperti Gambar 2.2.
Dari hasil print out tersebut terlihat bahwa koefisien LNX memiliki probabilitas 0.8154 (tidak signifikan pada a = 5%), hal ini berarti bahwa tidak ada heteroskedastisitas pada model tersebut.
Note: Pada uji Park ini, jika variabel bebasnya lebih dari 1 maka diregres secara terpisah, dengan demikian dapat diketahui variabel mana yang menyebabkan adanya heteroskedastisitas
2. GOLDFELD-QUANT TEST
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut :
1. Urutkanlah dari variabel bebas X dari yang terkecil yang terbesar
2. Kemudian buat dua regresi secara terpisah, pertama untuk nilai X yang terkecil. Kedua untuk nilai X besar dan hilangkan beberapa data yang ada ditengah.
3. Buatlah rasio RSS (Residual Sum of Square = error sum if square) dari regresi kedua terhadap regresi pertama (RSS2/RSS1) untuk mendapatkan nilai F hitung.
4. Lakukan uji F dengan menggunakan derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar (n-d-2k)/2, dimana
n = banyaknya observasi,
d = banyaknya data atau nilai observasi yang hilang
k = banyaknya parameter yang diperkirakan.
Kriteria uji F jika :
F hitung > F tabel, maka ada heteroskedasitas
F hitung < F tabel, maka tidak ada heteroskedasitas
Uji Goldfeld-Quant ini sangat tepat untuk sampel besar ( n > 30). Seandainya tidak ada data yang dibuang (d = 0) tes masih berlaku tetapi kemampuan untuk mendeteksi adanya heteroskedasitas agak berkurang.
Contoh:
Dengan data yang sama pada uji Park di atas, maka dibuang 20% nilai tengah dari total observasi (6 observasi), yaitu observasi ke 13 s/d observasi ke 18. Kita dapat meregres dua kelompok data yaitu kelompok I (obs ke 1 s/d obs ke 12) dan kelompok II (obs ke 19 s/d obs ke 30). Hasil regresinya adalah sebagai berikut:
Dependent Variable: Y | ||||
Method: Least Squares | ||||
Date: 06/07/01 Time: 09:01 | ||||
Sample: 1 12 | ||||
Included observations: 12 | ||||
Variable | Coefficient | Std. Error | t-Statistic | Prob. |
C | 7.412142 | 9.535866 | 0.777291 | 0.4550 |
X | 0.657289 | 0.083736 | 7.849565 | 0.0000 |
R-squared | 0.860366 | Mean dependent var | 81.08333 | |
Adjusted R-squared | 0.846402 | S.D. dependent var | 14.91466 | |
S.E. of regression | 5.845283 | Akaike info criterion | 6.520159 | |
Sum squared resid | 341.6734 | Schwarz criterion | 6.600977 | |
Log likelihood | -37.12095 | F-statistic | 61.61567 | |
Durbin-Watson stat | 2.317116 | Prob(F-statistic) | 0.000014 |
Hasil Regresi kelompok I dengan RSS1 = 341.6734
Dependent Variable: Y | ||||
Method: Least Squares | ||||
Date: 06/07/01 Time: 09:03 | ||||
Sample: 19 30 | ||||
Included observations: 12 | ||||
Variable | Coefficient | Std. Error | t-Statistic | Prob. |
C | -49.74731 | 34.56614 | -1.439192 | 0.1807 |
X | 0.882258 | 0.146407 | 6.026077 | 0.0001 |
R-squared | 0.784081 | Mean dependent var | 157.5833 | |
Adjusted R-squared | 0.762489 | S.D. dependent var | 23.65455 | |
S.E. of regression | 11.52807 | Akaike info criterion | 7.878459 | |
Sum squared resid | 1328.965 | Schwarz criterion | 7.959277 | |
Log likelihood | -45.27076 | F-statistic | 36.31361 | |
Durbin-Watson stat | 1.315331 | Prob(F-statistic) | 0.000128 |
Hasil regresi kelompok II dengan RSS2 = 1328.965
F-stat = RSS2/RSS1 = 1328.965/341.6734 = 3.8896
F-tabel (a= 5%, df = {30 – 6 – 2(2)}/2 = 10) = 2.98
F-stat > F-tabel Þ ada heteroskedastisitas
Jika digunakan (a= 1%) maka
F-tabel (a= 1%, df = {30 – 6 – 2(2)}/2 = 10) = 4.85
F-stat < F-tabel Þ tidak ada heteroskedastisitas
3. UJI WHITE
Hasil uji park bisa berbeda dengan uji Golfeld and Quant. Jika terjadi keraguan maka sebaiknya digunakan uji white yang pada prinsipnya meregres residual yang dikuadratkan dengan variabel bebas pada model.
Jika modelnya : Y = f(X,e)
Maka model White-test nya adalah : m2 = f(X, X2, e)
Jika modelnya : Y = f(X1,X2, e)
Maka model White test mempunyai dua kemungkinan yaitu:
Model no cross term : m2 = f(X1, X2, X12,X22, e)
Model cross term : m2 = f(X1, X2, X12,X22, X1X2, e)
Kriteria uji White adalah jika :
Obs* R square > c2 tabel, maka ada heteroskedasitas
Obs* R square < c2 tabel, maka tidak ada heteroskedasitas
atau
Prob Obs* R square < 0.05, maka ada heteroskedasitas
Prob Obs* R square > 0.05, maka tidak ada heteroskedastisitas
Langkah-langkah pengujian White Test :
1. Lakukan estimasi fungsi regresi terlebih dahulu, menspesifikasikan variabel bebas dan variabel tidak bebas.
2. Klik View, Residual Test, White Heteroskedasticity (Cross term or no Cross term), seperti pada gambar berikut :
Contoh:
Dengan data yang sama pada uji park dan goldfeld and quant, berikut ditampilkan hasi uji white:
White Heteroskedasticity Test: | ||||
F-statistic | 2.917301 | Probability | 0.071274 | |
Obs*R-squared | 5.330902 | Probability | 0.069568 | |
Test Equation: | ||||
Dependent Variable: RESID^2 | ||||
Method: Least Squares | ||||
Date: 03/05/04 Time: 09:38 | ||||
Sample: 1 30 | ||||
Included observations: 30 | ||||
Variable | Coefficient | Std. Error | t-Statistic | Prob. |
C | -12.29621 | 191.7731 | -0.064119 | 0.9493 |
X | 0.197385 | 2.368760 | 0.083329 | 0.9342 |
X^2 | 0.001700 | 0.006707 | 0.253503 | 0.8018 |
R-squared | 0.177697 | Mean dependent var | 78.70511 | |
Adjusted R-squared | 0.116785 | S.D. dependent var | 112.5823 | |
S.E. of regression | 105.8043 | Akaike info criterion | 12.25570 | |
Sum squared resid | 302252.7 | Schwarz criterion | 12.39582 | |
Log likelihood | -180.8355 | F-statistic | 2.917301 | |
Durbin-Watson stat | 1.856573 | Prob(F-statistic) | 0.071274 |
Obs* R- square = 5.331
c2 tabel dengan (a= 5%,df = 2) = 5.990
Obs* R square < c2 tabel, maka tidak ada heteroskedasitas
atau
Prob Obs* R square = 0.0695
Prob Obs* R square > 0.05,maka tidak ada heteroskedastisitas
Note: df pada c2 tabel adalah jumlah variabel bebas (regresors) pada regresi model White-test kecuali konstanta.
C. PENANGGULANGAN TERHADAP HETEROSKEDASTISITAS
- Transformasi Logaritma Natural
Jika model berikut ini mengandung heteroskedastisitas :
Yi = a1 + a2 + ui
Lakukanlah tranformasi seperti model logaritma di bawah ini :
LnYi = bi + b2 LnXi
Transformasi dalam bentuk logaritma akan memperkecil skala dari observasi dan kemungkinan besar varians juga akan semakin mengecil dan ada kemungkinan homoskedastisitas terpenuhi.
- Transformasi Dengan Membagi Persamaan Dengan Variabel Bebas
Jika model regresi yang telah diuji terdapat heteroskedastisitas maka salah satu penanggulangannya dapat dilakukan dengan membagi persamaan regresi tersebut dengan variabel bebas (independen) yang mengandung heteroskedastisitas. Variabel bebas (independen) yang mengandung heteroskedastisitas tersebut diperoleh dari pengujian White-Test.
Yi = a1 + a2Xi + ui
E (uiXi) ¹ 0 dan E (ui2) ¹ du2
Jika diasumsikan (ui2) = d2 ¹ 0 maka dengan mentransformasikan model regresi tersebut diperoleh model regresi baru sebagai berikut :
Yi / Xi = bo / Xi + b1 + ui/Xi
Dimana : Var (ui/Xi)2 = 1/Xi2 var (ui)2 = 1/Xi2 d2 Xi2 = d2
Homoskedastisitas
Maka kesalahan penggangu menjadi homoskedastisitas. Dengan demikian koefisien regresi dari model baru didapat dengan menggunakan OLS tersebut menjadi unbiased, consistent dan efficient.
aku butuh sekali. data yg memenuhi heterokedasts dgn sampel lebih dari 200. bisa bantu mas? buat simulasi di tesis. sem dgn GLS. mksh
BalasHapus