Ini kisah liburan yang menurut aku sangat menyenangkan dan
penuh makna hidup. Aku punya sahabat yang ga perlu di sebutkan namanya siapa.
Dia sahabat aku yang baik dan kita selalu satu selera dan pikiran. Tapi mungkin
kita beda tujuan. Sama halnya kita liburan ke jogja,mungkin kita satu pikiran
ingin liburan tapi kita beda tujuan. Liburan ini lah yang membuat aku membuka
mata bahwa tidak semua orang yang aku anggap baik,belum tentu baik omongannya
dan lidah manisnya. Saat liburan ini,aku punya dua sahabat. Sahabat ku Lia,saat
ini dia masih aku anggap sahabat. Dia baik dan kita ga pernah berbeda pendapat.
Kita selalu satu pikiran dan satu tujuan. Aku sama lia pernah salah paham
karena sesuatu,namun semuanya sudah terselesaikan dan sudah membuka mata ku
bahwa… You are my besties Lia Angelia.
Latar belakang liburan ke Jogja,
Sebelumnya dari jauh-jauh hari,aku sama sahabat ku Lia
memang sudah merencanakan liburan ke Jogja. Dan…………… (maaf… flashback ke waktu
sebelumnya). Aku juga punya sahabat yang satu lagi. Yang ini anggap aja
namanya Si Manis. Manis Adalah sahabat ku dari SMA. Kita cukup dekat dan sampe
sekarang,hanya dia yang masih deket sama aku. Dia selalu curhat apapun tentang
cowoknya sama aku. Sampe hal-hal yang sangat intim dia cerita semua sama aku.
Sampai pada akhirnya dia cerita seorang cowok tapi ini bukan pacarnya. Tapi
cowok lain yang dia kenal dari Jogja. Dia cerita kalo saat ini dia sedang PDKT
sama cowok itu. Dan sampai pada akhirnya Manis mengajakku pergi ke Jogja untuk
menenemani dia bertemu dengan cowok itu. Saat dia cerita… aku mendengarkan
namun ada sedikit aku selalu mengingatkan dia bahwa “jangan sakitin orang yang
baik”. Kenapa aku bicara seperti itu? Karena menurut aku,pacarnya Manis adalah
cowok yang sangat baik… baik… dan baik. Cowoknya Manis sangat setia sampai semua keluargnya Manis terutama Uminya Manis
juga udah seneng banget sama cowoknya Manis. Dan setau aku Manis juga udah
lumayan lama sama cowoknya. Dia bertemu dengan cowoknya itu saat bulan puasa. Waktu
itu juga Manis deket sama cowoknya dengan tidak sengaja lewat media Facebook. Dan
dari ceritanya Manis,sepertinya dia sangat exaited banget sama cowok yang di
Jogja itu. Karena dia bilang sama aku,cowok yang di Jogja itu udah kerja dan
bundanya juga udah seneng sama Manis dan pengen ketemu Manis. Sampai suatu saat
aku dan Manis pergi membeli tiket Bus ke terminal Pulogadung,Manis cerita sama
aku kalo dia idzin sama cowoknya itu pergi ikut liburan sama temen-temen aku ke
Jogja. Padahal kan Manis yang mengajakku pergi untuk nemenin dia bertemu dengan
sang pangeran Jogja itu. Kenapa sih mesti BOHONG??? Ini lah awalnya dari kisah
kehidupan dari liburan ke Jogja. Setelah beberapa lama,aku teringat kalo aku
sudah punya rencana ingin pergi ke Jogja sama sahabatku Lia. Akhirnya aku
bilang sama Manis kalo aku mau mengajak teman 1 orang. Awalnya sih satu orang
aja yaitu Lia,Cuma karena ada seseorang yang ingin banget ikut liburan ke
Jogja,anggap aja namanya Si Pintar. Karena aku ga enak dia udah mendengar
pembicaraan aku sama Lia jadi mau ga mau aku ajak Pintar. Akhirnya setelah
semua terencana… kita semua berangkat ke Jogja. Aku,Lia dan Manis berangkat
dari Jakarta naik Bus dari terminal Pulogadung. Sedangkan Pintar berangkat dari
Semarang karena dia sedang liburan disana.
Saatnya Holidaaaayyyyyyyyyyyyyy…
Setibanya di Jogja,kita langsung di jemput oleh sang
pangeran Jogjanya si Manis namanya k’Reza. Awal aku melihat k’Reza,menurut aku
dia orang yang smart,baik,lembut dari cara bicaranya dan sangat LEGOWO. Ini
kata-kata yang aku pelajari dari k’Reza,hehe… kata LEGOWO ini ada kisahnya loh…
yuuukkk,simak terus ceritanya.
Singkat cerita,kita tiba di hotel dan setelah itu kita di
jemput lagi sama k’Reza dan pergi jalan-jalan sekitar Jogja. Dan saat lagi
jalan-jalan,ada pembicaraan bahwa Manis menawarkan kita untuk nambah hari di
Jogja. Dan kita berunding untuk idzin dulu ke orangtua kita masing-masing.
Namun yang ada di pikiran saya saat itu Adalah,Manis pergi ke Jogja dengan uang
yang sangat pas-pasan dan itu juga minjem 300ribu sama saya. Gimana mau nambah
hari di Jogja kalo dia aja belum tentu ada uangnya. Sebenarnya aku selalu
memikirkan Manis gimana nanti kalo kita makan,jajan dan sebagainya dengan uang
dia yang sangat pas-pasan itu. Namun ternyata keadaanya berbeda. Saat kita lagi
makan di Raminten,rumah makan yang penuh menyaaannn itu. Tiba-tiba aku terima sms
dari abangnya Manis. Isi smsnya itu begini :
Abangnya Manis : “tha,ini abangnya Manis,kan katanya mau
nambah hari di Jogja,boleh pinjemin uang dulu ke Manis karena abang ATMnya lg
kosong”.
Aku : “maaf bang,etha juga lagi ga ada soalnya Manis udah
minjem uang aku 300ribu”
Abangnya Manis : “buat apa dia minjem?”
Aku : “buat pergi ke Jogja bang”
Abangnya Manis : “makasain banget sih dia!!”
Sampai saat di bukit bintang,Manis bilang sama aku kalo tadi
abangnya itu sms aku maksudnya mau minta no rekening aku untuk transfer uang. Disini aku berfikir……………………………………………………. What??? Bingung
donk sayaaaa…. Pasti kalian yang baca juga bingung kan? Hahahaaa!!!
Setelah sampai di hotel,aku bilang secara terang-terangan
sama Manis :
Aku : “say,lo jangan sakitin cowok lo… k’Reza juga baik
banget lho… jangan disakitin”
Manis : “engga kok tha,gw udah bilang kok sama k’Reza kalo
gw udah punya pacar,dia tau kok gw udah sama cowok gw”
Bagi yang baca tulisan ini,ingat ya kata-kata yang diatas.
Singkat cerita,keesokkan harinya kita berunding apakah kita
akan nambah hari atau tidak. Pagi hari yang gerimis,kita jalan kaki ke tempat
agen tiket kereta untuk pesan tiket kereta. Dan ternyata… tiket kereta habis …
ludeeesss… untuk tgl 29 dan tanggal-tanggal berikutnya. Akhirnyaaaaaa… kita
semua memutuskan untuk nambah hari sampai tgl 1 Januari. Setelah dari agen
tiket,kita pergi ke pasar Bringharjo. Disana kita belanja-belanja sampe aku
sempet pisah dari temen-temen karena keasyikan belanja dan akhirnya NYASAR…
hahaa…!! Tapi untungnya ketemu lagi sama temen-temen yang lain,kalo engga ketemu,aku
pulang aja ke hotel naik becak. Wong ini Jogja toh… bukan Jakarta,hehe… Setelah
selesai belanja,saat kita keluar dari pasar,kita ngeliat warung pecel yang
begitu menggoda. Secara kita semua pada kelaperan dan hari itu cuaca Jogja
puuuaaannnaaasss bangeeettt. Saat kita mau bayar semua pecel pesanan kita :
“semua berapa bu?”, kata si Ibu penjual : “68ribu” WHHHAAAATTTSSS??? Mahaaall
buuaangeettt. Sampe akhirnya saat di mobil k’Reza,kita semua makan nasi pecel
itu sambil ngedumel,”mending makan di solaria”,kayaknya sengaja tuh
dimahalin”,KFC aja 6ribu,huufftt!!”. Memang hidup ini harus LEGOWO,hahahaa!!.
Tiba di hotel kita langsung packing. Eeiittsss!! Bukan packing untuk pulang ke
Jakarta,tapi kita mau pindah ke rumahnya k’Sarah. K’Sarah itu kakak kandung
k’Reza. Kita di kasih tempat tinggal sementara di rumah itu dari bundanya
k’Reza. Aku berfikir,ya ampun baik banget ya bundanya padahal kan kita belum
ketemu. Kangen bunda…
Terus keesokkan harinya saat kita udah di rumah k’Sarah,kita
ke pasar bringharjo lagi tapi di temenin sama bunda. Ternyata bunda tau waktu
itu kita pernah beli pecel yang harganya fantastis mahal. Akhirnya bunda mau
mengadukan ini ke kantor yang di pasar bringharjo. Sesampainya disana,bunda
langsung menuju kantornya itu dan langsung mengadukan hal ini. Sungguh luar
biasa bunda saat menceritakan semua sama pihak staff pasar. Ada kata-kata yang
aku ingat dari pembicaraan bunda. Bunda bilang begini : “kalo semua wisatawan
membeli makanan-makanan yang mahal seperti pecel itu kan jadi jelek juga nama
baik Jogja,ini ga boleh terjadi lagi pak sama wisatawan-wisatawan yang lain”. Terus
akhirnya pihak staff pasar memanggil si ibu-ibu yang jualan pecel itu. Dan si ibu-ibu
itu karena kayaknya ketakutan dia bilang dia keliru ngasih kembalian. Katanya dia
salah hitung harganya. Sampai kita semua berdebat masalah ini,akhirnya si
ibu-ibu itu mengembalikan uang kita yang katanya salah hitung itu. Dan pihak
staff pasar bilang : “nanti akan kita adakan pembinaan untuk semua
pedagang-pedagang disini agar tidak terjadi lagi hal-hal yang seperti ini”. Luar
biasa ya orang Jogja… rasa kepeduliannya tinggi dan patut di contoh. Padahal Cuma
masalah harga pecel doank. Yang kalo di Jakarta mah ga akan ada orang peduliin
hal seperti ini. Jangankan harga pecel,orang kecopetan aja kayaknya udah jadi
hal biasa aja tuh. coba semua orang Jakarta begini,pasti Jakarta damai,tentram
dan makmur.
Singkat cerita,kita semua agak sedikit bermasalah dengan
financial kita. Karena ada beberapa factor. Yang pertama,uangnya belum di
transfer dan yang kedua,Pintar banyak utang sama kita semua. Dan kita butuh
banget uang yang diutangin sama si Pintar. Secara kita sampe tanggal 1 Januari
di Jogja,tapi uang belum di transfer. Sampai pada akhirnya kita kucing-kucingan
ngambil uang transferan di ATM sama si pintar supaya dia cepet bayar utangnya.
Pada malam itu,Manis dan k’Reza pergi naik motor untuk ngambil uang di ATM
skalian beli makan malam. Aku inget banget,hujan sangat deras… di rumah aku dan
Lia ngobrol-ngobrol sambil nonton TV dan ga terlalu deket lagi sama Pintar karena
sebelumnya aku dan Lia udah ga suka dengan sikapnya. Setibanya k’Reza dan Manis
pulang,ada musibah yang menimpa Manis. Blackberry nya Manis hilang saat di
jalan naik motor. Manis nangis terus… terus dia minjem Hp aku untuk telpon
pacarnya yang di Jakarta itu. Saat dia telpon-telonan sama pacarnya,dia agak
menjauh dari k’Reza. Aku berfikir… ini semua juga karena kesalahan Manis yang
udah banyak bohong sama orang-orang terutama bohong sama pacarnya. Karena Manis
ga berhenti nangis,sampai akhirnya k’Reza bikinin teh hangat untuk Manis. Tapi
Manis malah bilang : “ga nafsu!”. Ya ampun… k’Reza tuh udah baik sama lo tapi
sikap lo itu ga menunjukkan sikap yang baik. Sebelum k’Reza pulang,k’Reza nitip
uang 100ribu ke aku untuk di kasih ke Manis. Karena uangnya Manis yang ada di
Blackberry nya itu jg hilang. Pas k’Reza pulang,kita semua ngasih nasehat buat
Manis. Terus kita dengerin ceritanya manis yang sampe mengucapkan kata “DEMI
ALLAH GA ADA YANG DI TUTUP-TUTUPIN ANTARA K’REZA DAN COWOK GW,k’Reza tau kok
tentang cowok gw… DEMI ALLAH”. Kalian yang baca tulisan ini,hati-hati ya kalo
bicara pake nama Allah… apa lagi kalo bohong,itu ga baik dan jangan ditiru.
Trus dia juga bilang kalo : “gw sayang banget sama cowok gw” dengan mimik muka
yang kayaknya menyesaaaallll bangeetttt. Kadang-kadang omongan itu beda sama di
hati. Terus malam harinya kita jalan-jalan menikmati Jogja dini hari,hahahaa…
kita makan gudeg di pinggir jalan. Ini sungguh membuat aku jadi kangen sama
kota Jogja. Ini khas banget dari Jogja. Di Jakarta mana ada nih yang beginian. Terus
pas lagi dalam perjalanan pulang ke rumah. Aku,Lia dan Pintar nyanyi-nyanyi
yang lagunya itu sangat-sangat menyindir si Manis banget. Kita nyanyi lagu Sheila
on 7 : “tunggulah aku… di Jakarta mu… nanaaa… nanaaa….” Maaf,saya agak sedikit
lupa liriknya. Terus kita nyanyi lagi lagunya citra idol : “EVERYBODY KNEW… YOU
LIAR… EVERYBODY KNEW… YOU’RE PLAYER… Laaa…. Lalaaaaaa…” hahahaa… rasanya aku
pengen ketawa terus kalo ingat kejadian ini. Aku ga tau apa yang ada didalam
hatinya Manis saat kita nyanyiin lagu-lagu yang nyindir dia banget.
Singkat cerita lagi,keesokkan harinya aku dan Lia
ngobrol-ngobrol sama k’Reza. Kita ngobrolin banyak hal. Cuma aku ga terlalu
banyak ngobrol karena aku di telpon terus sama ayank aku,hehe… dan setelah aku
telponan sama ayank,aku kembali ke acara ngobrol-ngobrolnya sama k’Reza dan
tiba-tiba k’Reza Tanya sama aku : “emang siapa sih ta yang di tunggu Manis di
Jakarta?” JLLLEEEBBBB -_______- aku diem dan bingung mau ngomong apa. Dalam
pikiran aku hanya : “okeh,nanti aja gw kasih tau kalo seandainya Manis ga akan
jujur juga sama k’reza”. Akhirnya aku alasan bilang kalo “aku ga tau karena aku
sama Manis udah lumayan lama ga deket semenjak lulus SMA”. Huufttt… agak tegang
juga aku jawab pertanyaannya k’reza. Semenjak saat ittuuuuuuuuuu… jujur saja
saya geraaaaammmmm sekaaliiiiiiiiii rasanyaaaaa sama si MANIS karena dia pernah
berkata “DEMI ALLAH GA ADA YANG DI TUTUP-TUTUPIN ANTARA K’REZA DAN COWOK
GW,k’Reza tau kok tentang cowok gw… DEMI ALLAH”. Kamu memang sahabat aku,tapi
aku ga suka kalo punya sahabat yang gampang sekali terucap kata-kata manis tapi
itu semua BOHONG. Apa susahnya sih jujur aja. Toh kita juga ngerti kok kalo emang
kamu itu lebih suka sama k’Reza. Okeh,kembali lagi ke acara ngobrol-ngobrol dengan k’reza. Selama ngobrol-ngobrol
sama k’Reza,aku dapet banyak banget nasehat-nasehat yang bikin hati aku adeemmm
bangett. Yang aku inget k’Reza bilang kita ini harus “LEGOWO” hehe… terus k’Reza
juga sedikit cerita tentang mantannya. Terus k’Reza juga agak sedikit-sedikit
baca aura Lia dan aku. Seru juga nih yang nge baca aura. Cuma katanya k’Reza
aku susah di baca auranya. Hhmmm… kayak film twilight yang si Edward ga bisa
baca pikirannya Bella,hahaha (kok ngaco sih). Mungkin karena pembicaraan aku,Lia
sama k’Reza udah membuat si Manis curiga dan mungkin dia takut kebohongannya
itu kita ungkapkan,hahahahaa… akhirnya Manis ngobrol empat mata dengan k’Reza.
Awalnya sih aku ga tau mereka ngobrolin apa. Tapi ini akan terungkap lagi kok…
makanya baca terus ceritanya,hehe…
Singkat cerita lagi,saat malam tahun baruan…
Kita semua malam tahun baruan di Alun-Alun Jogja. Macet dan
semua menjadi lautan manusia dan kendaraan. Sebelum fire work,kita makan bakso
di Alun-alun. Dan akhirnya waktu berjalan terus… yyyeeeaaaaaaayyyyyyy… HAPPY
NEW YEAR!!! Jeeddaaaarrrr… jedeeeerrrrrr…. Jedaaarrrrr… tuuuiiiinnngggg…
tuuiiiiinngggggg… jeeedddaaaaaaarrrrrrr…..!!!( ceritanya suara kembang
api,hehe…).
O iyaaa… maaf sebelumnya ada moment yang so sweet banget. Jadi
waktu kita jalan-jalan,kita mampir ke masjid karena udah waktunya sholat
Maghrib. Setelah kita sholat,tiba-tiba pas di mobil,k’Reza ngasih bunga ke
Manis. Aku,Lia dan Pintar langsung……………. Aawwww…. Aawwww…. Cweeettt…
cuuuiiitttt… hahahaaa… romantisnya… tapi tau ga guys? Ga lama dari itu,cowoknya
Manis sms aku yang isi smsnya tuh begini : “tha,tolong kasih tau Manis gw mau
pergi ngajar,terus bilang ke dia jangan lupa makan yaaa”. Aku agak sedikit
lupa,pokoknya inti smsnya begitu deh. Karena aku udah geram,aku bales aja
begini : “tenang aja kok… disini Manis lagi seneng-seneng sampai terbawa
suasana”. Hahahahaa!!!
Keesokan harinya,
Kita beres-beres rumah dan packing… sudah tanggal satu Januari,saatnya
kita pulang. Waktu kita lagi beres-beres rumah,si Pintar sangat-sangat
menujukkan sikap tidak menghargai. Dia malah pura-pura tidur di depan TV sambil
selimutan. Padahal aku dan temen-temen yang lain lagi beres-beres rumah. Karena
aku kesel,pas aku lagi nge pel… aku bangunin dia sambil agak bentak sedikit.
Tapi dia tetep aja tuh ga bangun-bangun… hahahaa… emang udah watak. Padahal
sebelumnya kita sempat adu mulut sama dia. Aku sama Lia udah jelas-jelas bilang
ke dia kalo dia itu ga bisa menghargai orang dari sikapnya dia. Tapi dia malah
bilang : “emang gue begini orangnya ya lo ga mau terima gue apa adanya?”.
Karena gue udah kesel banget,langsung aja gue terang-terangan bilang : “sorry
ya,berarti gw ga cocok temenann sama lo”. Tapi keesokkan harinya malah begitu. Ga
mau ikut gotong royong beres-beres rumah,ngoookkkk!!
Singkat cerita,setelah kita meninggalkan rumah k’sarah,kita
pergi belanja sama bunda di bringharjo. Di tempat itu juga kita pisah sama
bunda. Agak sedikit terharu… ya ampun… kapan lagi ya aku bisa ketemu sama
keluarga yang bener-bener baik tulus sama kita. I love k’reza’s Fams…
Setelah belanja,kita pergi makan di tempat makan yang
sebelumnya kita udah pernah makan di situ. Disini ada kejadian lucu. Jadi waktu
selesai makan,aku sama Lia pura-pura cerita tentang cowok aku. Karena cowok aku
itu kan satu tongkrongan sama cowoknya Manis. Jadi pas aku cerita,biar agak
nyerempet dikit ngomongin cowoknya Manis supaya k’Reza dengar pembicaraan kita.
Pas aku bilang : “iya,cowok gw tahun baruan ngumpul sama temen-temennya sama
cowok lo juga…!!!”. Terus si Manis langsung nyeletuk,anggap aja nama cowoknya
si Baik. Manis langsung nyeletuk : “si baik,iya si baik”. Aku bilang : “iya
cowok lo!! Terus Manis kayak mengalihkan pembicaraan dan langsung bilang : “ya
udah yuukkk” sambil berdiri dan kayaknya udah ga nyaman lama-lama duduk di
tempat itu. !!”. Terus mungkin karena Manis agak ketakutan gitu,akhirnya dia
sampe ketumpahan kuah sop,hahahaa!!! Dan k’Reza ga denger omongan kita pula karena
posisi duduknya agak jauh dan dia lagi main BBnya. Tapi pas Manis ketumpahan
kuah sop,k’Reza langsung ngeliat manis. Yaahhhh… coba ngeliatnya dari tadi pas
aku ngomong cowoknya Manis. Okeh,moment kurang tepat. Aku sama Lia lagi
berfikir gimana caranya ngasih tau k’Reza yang sebenarnya terjadi. Aku sempet
bingung dan……………………………………….. GEREGETAAAAANNNNNN…!!! Cuma kita harus LEGOWO…
sabar dan harus pelan-pelan. Setelah makan,kita mampir ke KALIMILK… ini Adalah minuman
favorit aku… huu… huuu… kangen… Kalimilk itu Adalah cafĂ© yang menyediakan
berbagai macam susu aneka rasa. Mulai dari rasa jagung,green tea,mocca dan
lain-lain. Pokonya rasanya lengkap deh. Dan di jamin semuanya eennaaaaakkkkk. Pas
lagi santai-santai di kalimilk,tiba-tiba k’Reza cerita sedikit tentang Manis
saat Manis lagi ke toilet. Kata k’Reza Manis marah dan ngambek karena k’Reza
masih nyimpen foto-foto mantannya k’Reza. Ya ampyyuuunnnnn… siapa dirimu pake
cemburu-cemburu segala. Padahal kemaren bilang sayang sama cowoknya terus
sekarang cemburu sama mantannya k’Reza,hahahaa… jujur aku makin ga suka dengan
sahabat ku yang aneh bin ajaib ini. Makin ga karuan… Terus pas lagi dijalan
menuju tempat travel yang akan bawa kita pulang ke Jakarta,kita sempet beberapa
kali berhenti. Pertama ke Alfamart,Cuma aku yang ga ikut turun dari mobil. Pas
di mobil,aku sedikit-sedikit Tanya sama k’reza :
Aku : “kak,kakak tau si Baik kan?
K’Reza : “iya tau kok… kenapa?”
Aku : “kakak tau hubungannya apa si Manis sama si Baik?”
K’Reza : “katanya Manis,si Baik itu cowok yang dia suka di
Jakarta tapi belum terikat”
WHHHAAATTSSS… agak sedikit kaget dengernya. Dan saya sangat
kecewa sama sahabat saya. Bisa-bisanya lo udah ngebohongin orang sebaik k’Reza,apa lagi semua keluarganya udah baik banget sama kita semua selama kita
liburan di Jogja. Saya pikir anda itu sudah jujur sama k’reza tapi ternyata
belum tooohhhhh… ternyata BOHONG lagi toohhhhh.
Aku : “ouh,ya udah… nati k’Reza juga tau sendiri kok siapa
itu si Baik”
K’Reza : “cerita jangan setenga-setengah donk” (sambil
ketawa bercanda gitu)
Karena aku suddaaaahhhh sangaaattttt
GEEERRAAAAMMMMMMMMMM,akhirnya aku kasih tau semuanya yang sebenarnya. Aku
bilang kalo si Baik itu pacarnya Manis dan udah lumayan lama hubungannya. Dan
cowok aku satu tongkrongan sama cowoknya Manis. Dan Manis sering cerita sama
aku tentang kebaikkan cowoknya itu. Dan ga lama temen-temen yang lain udah
masuk mobil. Selesai lah pembicaraan aku sama k’Reza. Terus selama di jalan,aku
sama Lia ngomong pake sms di hp,biar ga kedengeran sama si Manis,hahaa… ga lama
dari itu,mobil berhenti lagi di pembensin. Cuma aku yang ga ikut turun dan
lanjutlah pembicaraan tadi yang sempet ke potong.
K’Reza : “Manis cerita tentang si Baik itu pas sebelum tahun
baru itu yang abis kita ngobrol-ngobrol itu”
Oooooouuuuhhhh… jadi bener kan pas malam itu dia langsung
cerita ke k’reza tentang si Baik. Tapi aku pikir Manis ceritanya jujur tapi
ternyata… BOHONG JUGA TOOHHH… capek deh! Ya sudah lah… yang penting aku udah ngasih tau yang sebenarnya sama k’Reza.
Yang penting aku niggalin Jogja dengan tenang dan ga ada lagi yang nge ganjel
di hati aku. Terus pas sampai di tempat travel,Lia cerita empat mata lamaaaaa
bangeettt sama k’Reza. Lia nunjukkin ke k’Reza semua sms-smsnya Manis yang
dikirim ke pacarnya itu. Lia cerita semua lebih detail lagi gimana
kebohongannya si Manis itu. Sampe Lia nangis karena terharu sama bunda. Kangen
bunda…
Singkat cerita,
Saat di Jakarta,aku smsan sama k’Reza. Dan cerita-ceritanya
k’Reza itu membuat aku geerrraaaammmmm laaggiiiiii… karena katanya K’reza :
"Manis itu bilang sayang sama aku secara lisan dan tertulis dan yang di ikat hatinya
itu Cuma aku sedangkan yang di Jakarta belum terikat". Looohhhhh??? Terus apa
artinya si Manis bilang kalo dia sayang sama cowoknya waktu BBnya dia hilang.
Hahahaa… hai Manis,mulut anda sangat lihai berbicara…!!! Anda itu sangat pintar
meyakinkan orang untuk percaya sama omongan anda. Sungguh terlalu… karena saking
gw geraammm dan you know me lah… terkadang aku ini orangnya suka ga berfikir
dulu sebelum bertindak. Akhirnya,aku kasih tau aja langsung sama cowoknya si
Manis tentang omongannya k’reza itu. Dan ternyata cowoknya kaget dan dia ga tau banyak hal
tentang k’Reza. Keesokkan harinya,Manis telpon aku sambil nangis-nangis dan bilang kenapa aku ngelakuin itu semua. Dia
bicara ga ada titik dan koma. Teruuuuuuusssssssss aja sampe aku ga ada
kesempatan untuk bicara. Dan cowoknya malah jadi ga percaya sama omongan aku. Yaahhh
mungkin Manis pandai lagi bersilat lidah atau apa lah yang dia omongin. Aku udah
ga peduli dia mau bohong apa lagi. Terus ga lama k’reza telpon aku dan cerita
kejadian yang sama dengan aku. Terus ga lama Manis telpon aku lagi. Kali ini
dia ngomong ga terlalu cepet tapi tetep aja aku ga ada kesempatan untuk ngomong.
Dan setelah dia puas berbicara… akhirnya aku jelasin semua kalo saya itu geram
melihat kebohongan anda. Terus Manis bilang kalo k’Reza itu bohong yang bilang
kalo “Manis bilang sayang sama aku secara tertulis dan lisan”. Manis bilang bahwa dirinya ga pernah bilang sayang sama k'Reza. Manis juga bilang kalo
k’Reza ngomong kayak gitu karena rasa suka sama dirinya. Padahal ada saksinya
kok saat Manis nulis sayang sama k’Reza yang di buku itu. O iya,maaf flashback lagi
ke cerita sebelumnya. Jadi waktu itu si Manis pernah nulis di buku yang
tulisannya tuh begini : “aku sayang kamu,aku tunggu di Jakarta”. Tapi masih aja
ya dia pandai bersilat lidah. Dan ga lama k’Reza pun telpon aku dan memberikan
nasehat-nasehat yang baik. K’Reza bilang,lebih baik kita sudahi saja masalah
ini dari pada makin ga jelas dan k’Reza juga ga mau hubungan aku dan Manis jadi
renggang. Dan akhirnya setelah semua ini terjadi,aku udah ga lagi membahas
masalah ini. Terkecuali si Manis kadang-kadang suka menyindir di status yang
bikin aku juga jadi geraammmm ngeliatnya. Terkadang sikap aku ke kanak-kanakan
jadi aku bales lagi sindir-sindiran juga di status.
Dari semua kejadian ini,aku mendapatkan banyak banget
pelajaran. Dari mulai kebaikan keluarganya k’Reza yang bener-bener peduli dan
tulus banget sama kita semua. Aku mau mengucapkan beribu-ribu terimakasih
kepada keluarga k’Reza terutama Bunda… terus k’Sarah yang udah baik hati
meminjamkan rumahnya. Jadi kangen juga sama Farran anaknya k’Sarah. Jadi inget
waktu pertama kali ketemu Farran,trus dia ngomong pake bahasa Jawa : “moh”,hahaa… lucu
banget ciii kmyuuu… Baru kali ini aku bertemu sama satu keluarga yang
baaaaiiikkk semua. Pokonya ga akan aku lupakan. Dan juga kalo bukan karena
liburan ini,mungkin aku ga akan tau kejelekkan sahabat ku si Manis. Mungkin aku
akan terus percaya dengan omongan dia yang sangat lihai berbicara dan pintar
meyakinkan orang. Buat sahabat ku Manis,aku cukup tau sifat dirimu seperti itu.
Seperti nasehat k’reza : “kita boleh berteman dengan siapa aja asalkan sesuai
porsinya”. Kamu tetap temen aku kok Manis,tapi berteman sama kamu sesuai
porisnya aja sekarang. Ga seperti dulu lagi. Jadi sekarang,jangan menilai orang
dari penampilan luarnya aja. Belum tentu orang yang berpenampilan baik,pake
kerudung,manis tutur katanya tapi ternyata pintar bersilat lidah alias tukang
bohong. Dan buat temen aku si Pintar,aku do’akan semoga kamu bisa berubah dari
sifat ga baik kamu. Lebih bisa menghargai orang. Maaf kalo sekarang di kampus
aku berteman sama kamu sesuai porsinya aja. Ga seperti dulu lagi. Dan buat
Lia,you’re my best friend forever (jangan ge eerr lo yaaa…!!),hahahaa…. :D
At mobil k'reza,ini waktu kita lagi jalan-jalan
Menikmati Jogja dini hari sambil makan gudeg Jogja di pinggir jalan
lagi nongkrong di Bukit Bintang,eehhh... ada bule ganteng :D
Eeeiiittssss...! jangan takut dulu,ini cuma aplikasi... Hahaha :D
At Cafe Raminten yang bau menyaaaannnnn,hehe... Maaf ya mbah Raminten :P
With my besties Lia Angelia
Ini pos kamling di suatu kampung... bersiiiihhh bangeetttt,bandingin sama kampung di Jakarta... mmbeekkk!
Ini suasana Alun-alun Jogja saat malam tahun baru
Dan ini video saat-saat pergantian tahun
Sekian,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar