Senin, 14 Mei 2012

Gaun Prom dari 18.000 Bungkus Permen

 Dengan sedikit kreativitas, bungkus permen yang berwarna-warni ternyata bisa disulap menjadi gaun yang cantik. Diane McNease, seorang siswi SMA dari Michigan, Amerika, memiliki ide yang unik ketika melihat teman-temannya melipat bungkus permen. Awalnya ia hanya iseng melipat-lipat bungkus permen itu menjadi sebuah gelang. Lipatan-lipatan bungkus permen itu menjadi semakin menarik ketika bertambah banyak jumlahnya, sehingga tercetus ide untuk membuat sebuah gaun dari bungkus permen tersebut.
Diane memperkirakan, setidaknya ia membutuhkan sekitar 18.000 bungkus permen untuk merangkai gaunnya. Bungkus permen ini dikumpulkannya selama satu setengah tahun. Pada bulan pertama mengumpulkan bungkus permen, ia mengonsumsi sendiri semua permen tersebut. Namun karena langkahnya ini membuatnya sakit gigi, akhirnya ia bekerja sama dengan sekitar 300 siswa di sekolahnya untuk menghabiskan semua permen.
Sedangkan untuk membuat gaunnya, ia hanya membutuhkan waktu selama lima bulan saja. Bungkus permen tersebut dilipat kecil dan dirangkai dengan motif diagonal yang unik. Ia menambahkan bentuk segitiga di bagian bawahnya, sehingga menyerupai teknik rajutan tikar yang unik. Gaun yang dibuatnya merupakan ball gown berwarna hitam. Khusus untuk bagian bawahnya yang lebar menggembung dibuatnya dari bahan tulle. Ia menambahkan sebuah korset sebagai fondasi untuk gaun ini.
Dalam pengerjaan gaun ini, Diane banyak dibantu keluarganya, terutama sang ayah. "Setiap malam ia membantu saya untuk menjahit setiap bungkus permen dengan tangan untuk membungkus korsetnya selama beberapa jam," ungkapnya. Gaun itu akhirnya jadi, dan dikenakan Diane untuk menghadiri pesta prom bersama kekasihnya.

Namun, Diane bukanlah perempuan pertama yang membuat gaun dari bungkus permen. Tahun lalu, Tara Frye juga membuat sebuah gaun berwarna-warni dari bungkus permen. Setiap bungkus permen ini dilipat delapan kali, dan diremas dengan pinset agar menghasilkan tekstur alami yang unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar